05-30-2015, 03:04 PM
Kehamilan adalah suatu hal yang sangat membahagiakan semua wanita, terutama bagi mereka yang baru saja menikah. Kehamilan adalah sebuah proses dimana bertemunya sperma dan sel telur yang terjadi di saluran telur kemudian terjadilah pembuahan lalu berenang menuju ke rahim. Namun pada kondisi hamil diluar kandungan, sperma dan sel telur yang bertemu di saluran telur kemudian terjadi pembuahan namun tidak segera berenang menuju ke rahim. Sehingga janin tersebut tumbuh di saluran telur atau di luar kandungan. Kondisi seperti ini akan sangat membahayakan nyawa calon ibu. Apalagi kondisi ini pada awal kehamilan tak banyak menunjukkan gejala yang terlihat, gejala akan terlihat pada saat kehamilan sudah mulai memasuki trimester kedua.
3 Tanda Tanda Kehamilan Ektopik / Hamil di Luar Kandungan
Berikut ciri-ciri hamil diluar kandungan yang bisa anda amati sehingga anda dapat mengatasi gejala tersebut dengan lebih dini untuk keselamatan calon ibu. Sebagai catatan, ciri ciri kehamilan secara umum dapat dilihat di link berikut ini. Dibawah ini adalah ciri ciri kehamilan ektopik nya:
1. Nyeri perut
Pada awal kehamilan biasanya terjadi gejala nyeri perut dan sensitivitas pada payudara akan meningkat. Pada kehamilan di luar kandungan, nyeri ini dapat terjadi di perut dan di panggul anda. Terjadi syok dan nyeri yang cukup hebat pada perut anda dan biasanya hasil tes pack akan memunculkan hasil positif.
2. Pendarahan
Terjadi pendarahan dari tingkat ringan yaitu dengan darah kecoklatan namun sedikit, sampai tingkat paling tinggi yaitu dengan keluarnya darah dengan kuantitas yang banyak. Pendarahan yang cukup sering terjadi adalah dengan flek berwarna coklat dari intensitas sedikit menjadi banyak sekali.
3. Nyeri dan pendarahan
Banyak pasien yang datang mengeluhkan nyeri di perut yang amat sangat di sertai dengan pendarahan yang sangat banyak. Meski yang di keluarkan bukan darah berwarna merah, namun flek atau cairan coklat sekalipun sudah merupakan tanda akan terjadinya pendarahan.
Beberapa Penyebab Kehamilan di Luar kandungan
Ada beberapa penyebab dari hamil diluar kandungan, di antaranya adalah adanya bekas luka pada saluran telur sehingga menghambat jalan masukke dalam rahim. Luka ini bisa di sebabkan karena sebelumnya calon ibu pernah mengalami keguguran atau operasi yang mengakibatkan saluran telur menjadi terluka dan akhirnya lengket dan tidak bisa di lewati calon janin.
Penyebab lainnya adalah karena adanya endometriosis yaitu sebuah jaringan yang memiliki karakter mirip seperti rahim. Jika ini terjadi maka janin harus di angkat. Sel telur yang belum memecah biasanya sulit di deteksi kecuali dengan USG. Jika sel telur pecah maka akan terjadi pendarahan yang dapat berupa flek atau pendarahan yang banyak. Jika hanya dengan USG kehamilan ini dapat diketahui dengan lebih dini, maka di anjurkan pada wanita yang memiliki riwayat pernah mengalami keguguran atau operasi pada saluran telurnya untuk melakukan USG pada awal kehamilannya untuk memastikan apakah kehamilan benar-benar terjadi di dalam rahim atau tidak.
Itulah beberapa ciri-ciri dan penyebab hamil diluar kandungan yang biasanya akan di rasakan pada umur kehamilan sekitar pada umur 6 minggu. Kondisi ini mengharuskan dokter harus mengangkat janin karena jika tidak di angkat akan membahayakan nyawa calon ibu. Semua wanita memiliki peluang untuk mengalami kehamilan di luar kandungan ini atau yang biasanya di sebut kehamilan ektopik. Namun untuk wanita yang memiliki riwayat penyakit infeksi pada panggulnya biasanya memiliki peluang lebih banyak ketimbang yang belum terinfeksi penyakit tersebut. Jadi sebelum merencanakan kehamilan ada baiknya anda dan memeriksakan diri anda terlebih dahulu agar kehamilan anda dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu resiko akan terjadinya kehamilan di luar kandungan dapat di minimalisir.
sumber : http://www.ciriorangmauhamil.com/ciri-ci...isi-ibu/3/
3 Tanda Tanda Kehamilan Ektopik / Hamil di Luar Kandungan
Berikut ciri-ciri hamil diluar kandungan yang bisa anda amati sehingga anda dapat mengatasi gejala tersebut dengan lebih dini untuk keselamatan calon ibu. Sebagai catatan, ciri ciri kehamilan secara umum dapat dilihat di link berikut ini. Dibawah ini adalah ciri ciri kehamilan ektopik nya:
1. Nyeri perut
Pada awal kehamilan biasanya terjadi gejala nyeri perut dan sensitivitas pada payudara akan meningkat. Pada kehamilan di luar kandungan, nyeri ini dapat terjadi di perut dan di panggul anda. Terjadi syok dan nyeri yang cukup hebat pada perut anda dan biasanya hasil tes pack akan memunculkan hasil positif.
2. Pendarahan
Terjadi pendarahan dari tingkat ringan yaitu dengan darah kecoklatan namun sedikit, sampai tingkat paling tinggi yaitu dengan keluarnya darah dengan kuantitas yang banyak. Pendarahan yang cukup sering terjadi adalah dengan flek berwarna coklat dari intensitas sedikit menjadi banyak sekali.
3. Nyeri dan pendarahan
Banyak pasien yang datang mengeluhkan nyeri di perut yang amat sangat di sertai dengan pendarahan yang sangat banyak. Meski yang di keluarkan bukan darah berwarna merah, namun flek atau cairan coklat sekalipun sudah merupakan tanda akan terjadinya pendarahan.
Beberapa Penyebab Kehamilan di Luar kandungan
Ada beberapa penyebab dari hamil diluar kandungan, di antaranya adalah adanya bekas luka pada saluran telur sehingga menghambat jalan masukke dalam rahim. Luka ini bisa di sebabkan karena sebelumnya calon ibu pernah mengalami keguguran atau operasi yang mengakibatkan saluran telur menjadi terluka dan akhirnya lengket dan tidak bisa di lewati calon janin.
Penyebab lainnya adalah karena adanya endometriosis yaitu sebuah jaringan yang memiliki karakter mirip seperti rahim. Jika ini terjadi maka janin harus di angkat. Sel telur yang belum memecah biasanya sulit di deteksi kecuali dengan USG. Jika sel telur pecah maka akan terjadi pendarahan yang dapat berupa flek atau pendarahan yang banyak. Jika hanya dengan USG kehamilan ini dapat diketahui dengan lebih dini, maka di anjurkan pada wanita yang memiliki riwayat pernah mengalami keguguran atau operasi pada saluran telurnya untuk melakukan USG pada awal kehamilannya untuk memastikan apakah kehamilan benar-benar terjadi di dalam rahim atau tidak.
Itulah beberapa ciri-ciri dan penyebab hamil diluar kandungan yang biasanya akan di rasakan pada umur kehamilan sekitar pada umur 6 minggu. Kondisi ini mengharuskan dokter harus mengangkat janin karena jika tidak di angkat akan membahayakan nyawa calon ibu. Semua wanita memiliki peluang untuk mengalami kehamilan di luar kandungan ini atau yang biasanya di sebut kehamilan ektopik. Namun untuk wanita yang memiliki riwayat penyakit infeksi pada panggulnya biasanya memiliki peluang lebih banyak ketimbang yang belum terinfeksi penyakit tersebut. Jadi sebelum merencanakan kehamilan ada baiknya anda dan memeriksakan diri anda terlebih dahulu agar kehamilan anda dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu resiko akan terjadinya kehamilan di luar kandungan dapat di minimalisir.
sumber : http://www.ciriorangmauhamil.com/ciri-ci...isi-ibu/3/