05-15-2010, 01:03 AM
Berilah Nama Anak Yang Baik Dan Islami
Setiap insan Muslim dan Muslimat, setelah mengikrarkan pernikahan berkeinginan agar segera mendapat keturunan, anak laki-laki atau perempuan, untuk kelak kemudian akan melanjutkan keturunan.
Dalam kenyataan harus disadari yaitu:
1. Ada pernikahan, cepat mendapat keturunan.
2. Ada pernikahan yang sudah berbilang tahun belum mendapat keturunan.
Secara umum semua itu kita kembalikan kepada Allah swt. karena segala keberhasilan adalah Allah yang tentukan, tapi yang penting setiap anak yang dilahirkan laki-laki atau perempuan, sebagai orang tua harus memberi narna anaknya dengan nama yang baik dan Islami.
Ada beberapa cara yang kita temukan dalam masyarakat dalam hal memberi nama anak yang lahir, yaitu:
1. Berpatokan kepada hari, bulan, tahun kelahiran.Umpama kalau anaknya dilahirkan pada hari Rabu, anaknya diberi nama Rabani. Kalau dilahirkan pada bulan Agustus, anaknya diberi nama dengan Agustina, demikian seterusnya.
2. Berpatokan pada garis keturunan, seperti ayah dan ibunya keturunan apa, anaknya diberi nama disesuaikan jalur keturunan.
3. Ada dengan sistim nenek moyang, yang biasanya tak terlepas dan adanya jampi-jampian, ini berbau anirnisme.
4. Bagi muslim dan Muslimat yang beriman, yang jadi patokan atau ukuran dalam memberi nama adalah disesuaikan dengan keyakinan agamanya, yaitu Islami, antara lain :
a. Nama-nama yang paling disukai Allah ialah nama-nama yang mengandung konsep keakraban dan ketaatan kepada-Nya, seperti nama yang bermula ABDU artinya HAMBA dan yang sejenisnya.
b. Para ibu bapak Muslim memilih nama yang diawali dengan nama nama Nabi dan Rasul, seperti Muhammad dan Ahmad.
c. Supaya tidak memberi dengan nama-nama mengandung keangkuhan dan kesombongan seperti MALIKUL AMLAK artinya RAJA SEGALA RAJA dan sejenisnya.
d. Jangan memberikan bersifat memuji diri sendiri pengertian buruk yang bisa menimbulkan celaan, cemoohan dsb
e. Sejak Islam, di Asia umumnya di Malaysia dan Indonesia, nama yang berawalan ABDU, MUHAMMAD, AMIN dan sejenisnya, ini sejalan nama-nama isteri Rasulullah dan nama-nama sahabat seperti FATIMAH, ROKIAH, SUFIAN, KHADIJAH, AMINAH, ABU BAKAR dan UMAR dan sejenisnya.
Tapi dalam pemberian nama-nama bagi anak, ada orang tua yang memberi nama ke Arab-araban tapi tidak tahu artinya, seperti yang digambarkan oleh Yufoff Zaki Yacob, M.A :
Zani artinya yang berzina, Zakaria artinya kemaluan laki-laki, Sukiri artinya penipu, Syaruddin artinya Kejahatan Agama nama bagi laki-laki, kalau bagi wanita seperti Zaniah artinya pelacur, Hasyafah artinya kepala zakar, Namimah artinya orang yang Suka memperkatakan orang lain, Baryyah artinya sejahat-jahat makhluk dan sebagainya.
Sehubungan dengan pemberian nama-nama bagi anak kita, yang paling tepat pilihan ialah baik dan Islami dimaksudkan agar kemudian si anak-anak kita itu sehani-harinya terutama dalam pergaulan tidak merasa rendah diri, karena namanya di ejek oleh teman-teman sejawat.
Ketahuilah Anak-anak adalah bagaikan kupu-kupu syurga Ungkapan jiwa Rasulullah saw yang menyatakan cintanya kepada anak.
Ada orang berpendapat soal nama tidak menjadi masalah, tapi yang penting iman yang melahirkan kegiatan positif ditengah tengah masyarakat. Untuk sebagai bahan pertimbangan, kita kemukakan sebuah contoh yang terjadi di masyarakat, untuk pembauran, nama nama WNA disesuaikan dengan keadaan, artinya di Indonesiakan, seperti Wu Ka Pa dirubah menjadi Amiruddin, Kamaluddin, bahkan dibarengi dengan awal namanya Raden, Andi dsb. Keluarga yang memegang nama nama ini jadi heran dan bertanya tanya anak siapa dia, siapa ibu bapaknya, dsb. Jadi ada kerancuan dalam penggunaan nama setelah diganti.
Contoh nama yang islami antara lain:
Abi Karami = artinya Murah hati
Abi Mubli = Cerdas
Abi Rafdi = Pertolongan
Abi Sarwan = Dermawan
Abul Khairi = Yang banyak kebajikan
Abrhal = Pahlawan
Ahmad Ghazi = Pejuang
Ahmad Jazim = Tegas
Ahmad Naji = Tegas
Ahmad Samhan = Baik hati
Ahmad Waridi = Berani
Ahmad Zhafir = Menang
Al Jamli = Tampan
Al Wafi = Yang setia
Al Wardi = Mawar
Al Dzahabi = Emas
Amalul Ahli = Harapan keluarga
Amalul 'Arifin = Para cendikia pandai
Amalul Karibin = Para cendikia penulis
Amanuddin = Ketentraman agama
Anasan = Mesra
Anwaruddin = Keharuman agama
Adibah = Sastrawati
Alifah = Lemah lembut
Alwani = Warna warni
Mudah mudahan dengan contoh nama nama yang islami ini dapat dihayati dalam usaha memilih nama nama yang baik bagi anak anak kita. Dengan memberi nama yang baik, berarti kita mulai memberika ndidikan yang baik pula bagi anak anak kita. Anak yang baik adalah dambaan setiap orang, tapi anak yang tidak baik adalah kutukan semua orang. Ketahuilah bahwa anak yang baru lahir di dalam alquran dinyatakan sebagai sebuah berita menggembirakan
Tips lainnya akan datang...
Setiap insan Muslim dan Muslimat, setelah mengikrarkan pernikahan berkeinginan agar segera mendapat keturunan, anak laki-laki atau perempuan, untuk kelak kemudian akan melanjutkan keturunan.
Dalam kenyataan harus disadari yaitu:
1. Ada pernikahan, cepat mendapat keturunan.
2. Ada pernikahan yang sudah berbilang tahun belum mendapat keturunan.
Secara umum semua itu kita kembalikan kepada Allah swt. karena segala keberhasilan adalah Allah yang tentukan, tapi yang penting setiap anak yang dilahirkan laki-laki atau perempuan, sebagai orang tua harus memberi narna anaknya dengan nama yang baik dan Islami.
Ada beberapa cara yang kita temukan dalam masyarakat dalam hal memberi nama anak yang lahir, yaitu:
1. Berpatokan kepada hari, bulan, tahun kelahiran.Umpama kalau anaknya dilahirkan pada hari Rabu, anaknya diberi nama Rabani. Kalau dilahirkan pada bulan Agustus, anaknya diberi nama dengan Agustina, demikian seterusnya.
2. Berpatokan pada garis keturunan, seperti ayah dan ibunya keturunan apa, anaknya diberi nama disesuaikan jalur keturunan.
3. Ada dengan sistim nenek moyang, yang biasanya tak terlepas dan adanya jampi-jampian, ini berbau anirnisme.
4. Bagi muslim dan Muslimat yang beriman, yang jadi patokan atau ukuran dalam memberi nama adalah disesuaikan dengan keyakinan agamanya, yaitu Islami, antara lain :
a. Nama-nama yang paling disukai Allah ialah nama-nama yang mengandung konsep keakraban dan ketaatan kepada-Nya, seperti nama yang bermula ABDU artinya HAMBA dan yang sejenisnya.
b. Para ibu bapak Muslim memilih nama yang diawali dengan nama nama Nabi dan Rasul, seperti Muhammad dan Ahmad.
c. Supaya tidak memberi dengan nama-nama mengandung keangkuhan dan kesombongan seperti MALIKUL AMLAK artinya RAJA SEGALA RAJA dan sejenisnya.
d. Jangan memberikan bersifat memuji diri sendiri pengertian buruk yang bisa menimbulkan celaan, cemoohan dsb
e. Sejak Islam, di Asia umumnya di Malaysia dan Indonesia, nama yang berawalan ABDU, MUHAMMAD, AMIN dan sejenisnya, ini sejalan nama-nama isteri Rasulullah dan nama-nama sahabat seperti FATIMAH, ROKIAH, SUFIAN, KHADIJAH, AMINAH, ABU BAKAR dan UMAR dan sejenisnya.
Tapi dalam pemberian nama-nama bagi anak, ada orang tua yang memberi nama ke Arab-araban tapi tidak tahu artinya, seperti yang digambarkan oleh Yufoff Zaki Yacob, M.A :
Zani artinya yang berzina, Zakaria artinya kemaluan laki-laki, Sukiri artinya penipu, Syaruddin artinya Kejahatan Agama nama bagi laki-laki, kalau bagi wanita seperti Zaniah artinya pelacur, Hasyafah artinya kepala zakar, Namimah artinya orang yang Suka memperkatakan orang lain, Baryyah artinya sejahat-jahat makhluk dan sebagainya.
Sehubungan dengan pemberian nama-nama bagi anak kita, yang paling tepat pilihan ialah baik dan Islami dimaksudkan agar kemudian si anak-anak kita itu sehani-harinya terutama dalam pergaulan tidak merasa rendah diri, karena namanya di ejek oleh teman-teman sejawat.
Ketahuilah Anak-anak adalah bagaikan kupu-kupu syurga Ungkapan jiwa Rasulullah saw yang menyatakan cintanya kepada anak.
Ada orang berpendapat soal nama tidak menjadi masalah, tapi yang penting iman yang melahirkan kegiatan positif ditengah tengah masyarakat. Untuk sebagai bahan pertimbangan, kita kemukakan sebuah contoh yang terjadi di masyarakat, untuk pembauran, nama nama WNA disesuaikan dengan keadaan, artinya di Indonesiakan, seperti Wu Ka Pa dirubah menjadi Amiruddin, Kamaluddin, bahkan dibarengi dengan awal namanya Raden, Andi dsb. Keluarga yang memegang nama nama ini jadi heran dan bertanya tanya anak siapa dia, siapa ibu bapaknya, dsb. Jadi ada kerancuan dalam penggunaan nama setelah diganti.
Contoh nama yang islami antara lain:
Abi Karami = artinya Murah hati
Abi Mubli = Cerdas
Abi Rafdi = Pertolongan
Abi Sarwan = Dermawan
Abul Khairi = Yang banyak kebajikan
Abrhal = Pahlawan
Ahmad Ghazi = Pejuang
Ahmad Jazim = Tegas
Ahmad Naji = Tegas
Ahmad Samhan = Baik hati
Ahmad Waridi = Berani
Ahmad Zhafir = Menang
Al Jamli = Tampan
Al Wafi = Yang setia
Al Wardi = Mawar
Al Dzahabi = Emas
Amalul Ahli = Harapan keluarga
Amalul 'Arifin = Para cendikia pandai
Amalul Karibin = Para cendikia penulis
Amanuddin = Ketentraman agama
Anasan = Mesra
Anwaruddin = Keharuman agama
Adibah = Sastrawati
Alifah = Lemah lembut
Alwani = Warna warni
Mudah mudahan dengan contoh nama nama yang islami ini dapat dihayati dalam usaha memilih nama nama yang baik bagi anak anak kita. Dengan memberi nama yang baik, berarti kita mulai memberika ndidikan yang baik pula bagi anak anak kita. Anak yang baik adalah dambaan setiap orang, tapi anak yang tidak baik adalah kutukan semua orang. Ketahuilah bahwa anak yang baru lahir di dalam alquran dinyatakan sebagai sebuah berita menggembirakan
Tips lainnya akan datang...